Menjelang masa akhir studi di Teknik Kimia STTIB, tersisip perasaan tak nyaman, entah tak puas atau mungkin belum merasa cukup untuk segera menyandang gelar Sarjana Teknik Kimia. Malu untuk jujur mengakui bahwa ilmu selama menjalani aktivitas kuliah belum terserap secara memadai sehingga untuk meningkat ke jenjang sarjana hanya bagai memasang topeng almamater yang tidak punya makna sama sekali selain menyembunyikan keaslian wajah.
Jika ini dianggap sebagai kegagalan pribadi karena tidak memaksimalkan diri selama jadi mahasiswa, maka sudah sepantasnya topeng itu cukup menjadi hiasan kebanggaan dan orang lain tidak perlu bertanya lagi tentang hubungan antara motif topeng dan pemakainya. Tetapi jika kegagalan ini karena penerapan pola perkuliahan yang tidak menciptakan suasana bagi mahasiswa untuk bereksplorasi menekuni dan mendalami bidang ilmunya, maka hendaknya perlu perhatian kita semua untuk lebih serius membenahi celah-celahnya agar tidak semakin melebar.
Jika ini dianggap sebagai kegagalan pribadi karena tidak memaksimalkan diri selama jadi mahasiswa, maka sudah sepantasnya topeng itu cukup menjadi hiasan kebanggaan dan orang lain tidak perlu bertanya lagi tentang hubungan antara motif topeng dan pemakainya. Tetapi jika kegagalan ini karena penerapan pola perkuliahan yang tidak menciptakan suasana bagi mahasiswa untuk bereksplorasi menekuni dan mendalami bidang ilmunya, maka hendaknya perlu perhatian kita semua untuk lebih serius membenahi celah-celahnya agar tidak semakin melebar.