Ads 468x60px

Sabtu, 15 Februari 2014

DASAR-DASAR MANAJEMEN : menuju kuliah Manajemen Pabrik Kimia

Manajer
Terbangun dari tidur panjangnya, blog ini ingin berkisah sejenak tentang mimpi-mimpinya di masa lampau ketika mulai meretas jalannya sendiri menuju pembelajaran online di antara lalu lintas jalur serupa yang sudah mapan. Mimpi itu mulai menghantui ketika melihat ralita perkuliahan yang kurang optimal di kampus STTIB karena baik dosen maupun mahasiswa pada umumnya bukanlah civitas akademika murni
yang tidak bisa saling menuntut kepentingannya terkesampingkan. Tidak ada jalan lain selain mengakomodasi berbagai kepentingan melalui 'pembijakan' dengan tidak mengorbankan tujuan utama bagi mahasiswa 'menyisakan sebagian umurnya' terlalui di kampus STTIB. 'Pembijakan' (kata ini bentukan penulis sendiri, jangan ditiru) menuntut kreatiftas berbagai pihak baik dosen maupun mahasiswa dengan tidak memaksakan pola pembelajaran di kampus yang menampung mahasiswa murni. Blog ini tidak akan dapat menjadi solusi utama apalagi satu-satunya, tetapi kebangkitan dari mimpi setidaknya harus diawali dari kesadaran dan keterjagaan dari tidur, lalu bangun menegakkan otot-otot melangkah selangkah demi selangkah melakukan aksi nyata.
Setelah sekian lama tertidur, blog ini mencoba kembali berbenah dan memulai sarapan paginya kali ini dengan menyajikan menu pembuka MANAJEMEN yang diharapkan bisa mengawali sajian spesial tentang MANAJEMEN PABRIK KIMIA sebagai salah satu mata kuliah untuk JurusanTeknik Kimia yang harus habis disantap sebanyak 2 piring SKS dalam tempo satu semester.

Prinsip Dasar Manajemen
Aktivitas Manajemen
Terlalu ringan dalam bincang keseharian kita menggunakan kata manajemen. Meskipun dalam omongan dengan kata ini sering digunakan oleh orang-orang intelek atau 'sok intelek' tetapi kita yang awam pun juga 'sok paham' dan gengsi untuk sekedar bertanya artinya. Saya sebagai orang awam -yang termasuk sok paham- di sini hanya ingin mengutip dasar-dasar tentang manajemen dari referensi terpercaya agar tidak turut membodohi orang yang tidak paham. Pertama-tama dari buku "Dasar-Dasar Manajemen" yang ditulis oleh Yayat M. Herujito dan diterbitkan oleh Grasindo. Di sini disebutkan bahwa manajemen berasal dari kata kerja to manage berarti control. Dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan : mengendalikan, menangani atau mengelola. Sebagai contoh dapat dilihat dalam berbagai pengertian dari penggunaan kalimat berikut ini :
  • Mengendalikan seekor kuda;
  • Mengendalikan sebuah perahu;
  • Menangani, mengelola suatu perusahaan atau rumah tangga.
Selanjutnya, kata benda "manajemen" atau management dapat mempunyai berbagai arti. Pertama sebagai pengelolaan, pengendalian atau penanganan ("managing"). Kedua, perlakuan secara terampil untuk menangani sesuatu berupa skillfull treatment. Ketiga, gabungan dari dua pengertian tersebut, yaitu yang berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Tiga pengertian itu mendukung kesepakatan anggapan bahwa manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni.Manajemen sebagai ilmu artinya manajemen memenuhi kriteria ilmu dan metode keilmuan yang menekankan kepada konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik pengelolaan. Manajemen sebagai seni artinya kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni menciptakan (kreatif). Hal ini merupakan keterampilan dari seseorang. Dengan kata lain, penerapan ilmu manajemen bersifat seni. Oleh karena itu, manajemen adalah sesuatu yang sangat penting karena ia berkenaan dan berhubungan erat dengan perwujudan atau pencapaian tujuan. Sedangkan manajer artinya orang yang mengelola dan menangani suatu perusahaan, hotel, dan sebagainya. Jadi, manajer (manager) bisa terdiri dari seorang atau beberapa orang, misalnya berupa satu dewan.

Pengertian manajemen didefinisikan dalam berbagai cara, tergantung dari titik pandang, keyakinan serta pengertian pembuat definisi. Secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja. Pengelolaan pekerjaan itu sendiri terdiri dari bermacam ragam, misalnya berupa pengelolaan industri, pemerintahan, pendidikan, pelayanan sosial, olah raga, kesehatan, keilmuan dan lain-lain.

Menurut Harrington Emerson dalam Phiffner John F. dan Preshtus Robert V. (1960), manajemen mempunyai lima unsur (5M), yaitu :
(1) Men
(2) Money
(3) Materials
(4) (Machines), and
(5) Methods
Peterson O.F., member of Indiana University memasukkan unsur mesin ke dalam material dan metode diberi istilah the use sehingga katanya, "Management is the use of man, money and materials to achive a common goal". Ada lagi seorang ahli bernama Mooney James D., 1954, ia memasukkan unsur-unsur uang, material dan mesin ke dalam istilah yang disebut fasilitasi sehingga unsur-unsur manajemen adalah :
(1) Men
(2) Facilities
(3) Method
George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan ada enam sumber daya pokok dari manajemen, yaitu :
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets

Sistematika dari keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukkan, manusia merupakan unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan benda, ia mempunyai peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan mendalam serta sukar untuk diperhitungkan secara seksama. Oleh karena itu, manusia perlu senantiasa diperhatikan untuk dikembangkan ke arah yang positif sesuai dengan martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan dengan pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O'Donnel (1972) menegaskan, "Management is the development of people, not the direction of thing".

Selanjutnya dari buku "Management 7th Edition" oleh Ricky W. Griffin yang dialihbahasakan oleh Gina Gania, M.B.A. dan diterbitkan oleh Erlangga disebutkan bahwa ada empat fungsi atau aktivitas manajerial dasar : perencanaan dan pengambilan keputusan (planning and decision making), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian (controlling). Sehingga, manajemen (management) dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik dan informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Efisien (efficient) berarti menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya. Efektif (effective) berarti membuat keputusan yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sukses. 

Dengan pemahaman mendasar mengenai manajemen ini, mendefinisikan istilah manajer menjadi sangat sederhana -manajer (manager) adalah seseorang yang tanggung jawab utamanya adalah melaksanakan proses manajemen. Lengkapnya, manajer adalah seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan sumber-sumber daya manusia, finansial, fisik dan informasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates